"Jam 00.00 WIB. Partai Demokrat menyatakan tidak berkoalisi dengan Pak Prabowo dalam Pilpres 2019. Penyebabnya karena Pak Prabowo mengkhianati kehendak dan janjinya di dua hari menjelang 10 Agustus 2018. Jenderal Kardus belum berubah, dia masih seperti yang dulu," cuit Andi di Twitter seperti dikutip detikcom, Jumat (9/8/2018).
Demokrat akan menentukan sikap resmi melalui Majelis Tinggi pagi ini. Setelah keputusan diambil majelis tinggi PD, maka partai berlambang mercy itu akan ikut mendaftar ke KPU. Untuk Pilpres 2019, Demokrat tidak boleh netral alias harus menyatakan dukungan resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Elite PD Marah: Prabowo Jenderal Kardus! |
"Besok pagi 10 Agustus 2018 sebelum pukul 09.00 Majelis Tinggi Partai Demokrat akan bersidang menetapkan kemana Demokrat berkoalisi. Pada pukul 09.00 Pimpinan partai Demokrat akan bergabung dengan partai koalisi lainnya mendaftarkan capres dan cawapres di KPU," ucapnya.
Tonton Video: Koalisi Prabowo-Sandiaga Tanpa Demokrat
Demokrat tidak ikut dalam deklarasi Prabowo-Sandiaga bersama Gerindra, PKS, dan PAN. Alasannya karena Demokrat menolak Sandiaga sebagai cawapres Prabowo. PD menginginkan kadernya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi itu.
Kini Demokrat merupakan partai satu-satunya yang belum mengambil sikap resmi untukPilpres 2019. SebabJokoWidodo-Ma'ruf Amin sudah didukung 9 parpol. Sementara pendaftaranPilpres 2019 paling akhir adalah hari ini, Jumat, 10 Agustus 2018.
(elz/iy)Jam 00.00 . Partai Demokrat menyatakan tidak berkoalisi dengan Pak Prabowo dalam Pilpres 2019. Penyebabnya karena Pak Prabowo menghianati kehendak dan janjinya di dua hari menjelang 10 Agustus 2018. Jendral Kardus belum berubah, dia masih seperti yang dulu.
β andi arief (@AndiArief__) August 9, 2018
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini