Massa KSPI tiba di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, sore tadi. Mereka bertemu dengan massa buruh dari Bekasi dan melanjutkan perjalanan dengan berkonvoi ke Jakarta.
"Sampai sini kita mediasi dengan beberapa tokoh buruh, ada kepala serikatnya, ada koordinatornya. Yang tadinya jalan kaki, (diarahkan) naik sepeda motor gabung dari massa buruh yang datang dari Bekasi," ujar Kasubag Humas Polrestro Bekasi AKP Sukrisno, Kamis (9/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sekitar seratus buruh yang ikut dalam aksi tersebut. Massa dikawal polisi hingga ke perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.
Polisi sempat meminta massa tidak melakukan long march karena dikhawatirkan menimbulkan kemacetan. Massa akhirnya bersedia dan melanjutkan perjalanan berkonvoi menggunakan motor dengan pengawalan polisi.
Dalam kesempatan itu, massa juga melakukan orasi. Massa menyuarakan sejumlah isu masalah perburuhan, di antaranya kenaikan upah buruh dan penolakan terhadap tenaga kerja asing.
Sebelumnya, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan ada 20 ribu buruh yang akan mengawal pendaftaran Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 ke kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) besok. Massa dari Surabaya, Jabodetabek, dan Banten berkumpul di Bundaran HI.
Dari Bundaran HI, massa akan mengawal Prabowo dan pasangannya ke KPU. Said mengatakan massa akan langsung membubarkan diri apabila tidak ada orasi politik yang disampaikan Prabowo seusai pendaftaran. (mei/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini