Heboh Minimarket Ambruk saat Gempa 6,2 di NTB, Ini Penjelasannya

Jakarta - Video minimarket di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) ambruk saat gempa terjadi siang tadi viral di media sosial. Seperti apa penjelasannya?

Video tersebut banyak diunggah oleh sejumlah akun terverifikasi di Twitter. Salah satunya oleh politikus Fahri Hamzah.

"Dahsyat sekali...Ya Allah....#DoakanLombok #BencanaNasionalLombok," cuit @fahrihamzah, dilihat detikcom pada Kamis (9/8/2018).

[Gambas:Twitter]

Kemudian akun @ferdiriva juga mengunggah video serupa. Postingannya hampir di-retweet sebanyak 1.434 kali.

"Menyeramkan sekali minimarket roboh akibat gempa Lombok barusan. Semoga tidak ada orang di dalamnya. 🙏🙏🙏🙏🙏 #PrayForLombok," unggah Ferdi.

[Gambas:Twitter]

Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Arif Rahman, Mataram, NTB. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, robohnya minimarket di kota Mataram itu bukan karena gempa.

"Yang bunyi kletek-kletek. Sebelum roboh itu adalah patahnya tiang utama sehingga konstruksi penguat patah lalu tidak mampu menerima beban di atasnya," kata Sutopo kepada detikcom.

Sutopo mengatakan, gempa 6,2 SR yang terjadi di NTB tidak terjadi di Mataram. Guncangan keras juga tidak terjadi. Dia pun membeberkan gambar analisis soal gempa di NTB.

"Guncangan gempa 6,2 SR tadi siang tidak terasa keras di Kota Mataram. Jika sampai roboh gitu pasti guncangannya keras. Tapi dari analisis shake map Kota Mataram tidak terasa guncangan keras," jelasnya.



Tonton juga 'Gili Trawangan Dihajar Gempa 6,2 SR, Warga Ngungsi':


(nkn/idh)