Jakarta - Pemerintah Filipina kelabakan. Pasalnya ribuan dokter di negeri Asia Tenggara itu ramai-ramai pergi ke luar negeri. Untuk apa?Para dokter itu ingin bekerja di luar negeri dengan gaji yang lebih tinggi. Tapi bukan sebagai dokter, melainkan perawat! Hah,
enggak salah? Ya, sekitar 6 ribu dokter di Filipina saat ini tengah menempuh pendidikan untuk menjadi perawat.Demikian disampaikan Menteri Kesehatan Filipina Francisco Duque seperti dilansir kantor berita
AFP, Kamis (4/9/2005).Jumlah dokter yang banting setir untuk menjadi perawat menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tahun lalu, 'hanya' 2 ribu dokter yang belajar lagi untuk menjadi perawat. Pemerintah Filipina hanya bisa mengelus dada melihat tren yang memprihatinkan ini.Bagaimana tidak? Para dokter dan perawat di dalam negeri berbondong-bondong meninggalkan Filipina demi mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Eksodus ini telah menciptakan "situasi mengkhawatirkan bagi sistem pelayanan kesehatan kami," keluh Duque.Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Filipina telah membentuk satu gugus tugas. Tim ini tengah menggarap sebuah undang-undang yang akan mewajibkan para dokter untuk berpraktek di Filipina setidaknya selama tiga sampai empat tahun sebelum mereka bisa bekerja di luar negeri.Menurutnya, meski banyak pula perawat Filipina yang hijrah ke luar negeri, namun situasi tersebut belum meresahkan. "Masalah sesungguhnya adalah migrasi para dokter. Kami punya banyak perawat sekarang, lebih dari cukup untuk mengisi kekosongan. Tapi dokter-dokter kami pergi," cetus Duque.Menurut sebuah studi yang dilakukan Universitas Filipina, antara tahun 2000-2003 tercatat lebih dari 50 ribu perawat Filipina bekerja di luar negeri. Bayaran yang mereka terima memang sangat menggiurkan.Bayangkan saja, seorang dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah Filipina hanya digaji sekitar 25 ribu peso (US$ 446) atau Rp 4,3 juta per bulan. Sementara dengan bekerja sebagai perawat di luar negeri, bisa meraup pendapatan sekitar US$ 8 ribu atau sekitar Rp 78 juta setiap bulannya. Fantastis!Tidak heran jika di Filipina, bukan cuma dokter yang getol mengikuti pendidikan keperawatan. Ada juga akuntan, insinyur dan bahkan pengacara. Tenaga perawat asal Filipina memang banyak dicari di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Timur Tengah dan bahkan di negara tetangga Singapura.
(ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini