Gus Dur Ultah ke-65, Tokoh Agama & Dewa Gelar Syukuran
Kamis, 04 Agu 2005 10:47 WIB
Jakarta - Belum lama sembuh dari sakitnya, Gus Dur merayakan hari ulang tahunnya ke-65 pada Kamis (4/8/2005). Peringatan itu ditandai dengan syukuran sejumlah tokoh lintas agama dan pro-demokrasi dan grup band Dewa.Syukuran ulang tahun dengan tema Doa Bersama Merayakan Pluralisme itu diadakan pukul 19.00 WIB di kediaman Gus Dur di Jl. Warung Silah No. 10 Ciganjur, Jakarta Selatan.Para tokoh agama dan pro-demokrasi yang berkenan hadir antara lain, KH Mustafa Bisri, KH Husein Muhammad, Masdar F. Masudi, mantan Ketum PP Muhammadiyah Syafii Maarif, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Azymardi Azra, Todung Mulya Lubis, Ketua ICRP Djohan Effendi, Direktur ICIP Syafii Anwar dan sejumlah pemuka agama lainnya."Acara ini juga dimaksudkan sebagai syukuran atas kesembuhan dan panjang umur dari Allah SWT selalu diberikan kepada Gus Dur, agar pluralisme di Indonesia tetap terjaga," kata Direktur Eksekutif Wahid Institute Ahmad Suaedy, salah satu panitia acara itu, dalam siaran persnya yang diterima detikcom.Alasan para tokoh lintas agama itu rela merepotkan diri untuk kegiatan tersebut, karena mereka menilai Gus Dur sebagai tokoh yang konsisten memperjuangkan pluralisme di Indonesia. "Apalagi di saat sekarang terjadi arus radikalisasi beragama," kata Suaedy.Acara tersebut nantinya akan diisi oleh tumpengan, pidato dan doa bersama oleh tokoh-tokoh agama. Syukuran yang berbeda dari biasanya ini, juga akan diramaikan oleh musisi Franky Sahilatua dan grup musik Dewa.Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Dia dilahirkan di Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Ayahnya, K.H. Wahid Hasyim, mantan menteri Agama tahun 1949. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi massa Islam terbesar di Indonesia. Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar, Jombang. Kakek dari ibunya adalah K.H. Bisri Syansuri yang juga merupakan pendiri NU.Gus Dur memang selalu merayakan hari ulang tahunnya pada tanggal 4 Agustus, walau sebenarnya hari lahir Gus Dur bukanlah tanggal itu. Ia memang dilahirkan pada hari keempat bulan kedelapan, tetapi berdasarkan penanggalan Hijriyah yaitu 4 Sya'ban 1940 H atau tanggal 7 September 1940 M.Selamat ulang tahun, Gus!
(nrl/)











































