Di Pilpres 2019, Mahfud awalnya masuk 10 besar daftar cawapres Jokowi. Menjelang pendaftaran capres/cawapres, Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) memberikan kisi-kisi soal cawapres Jokowi.
"Siapa cawapresnya? Yang jelas dia melengkapi pelangi NKRI, di mana presiden dan wapres selalu mengikuti pola nasionalis-religius sebagaimana sejak Desember 2017 lalu secara konsisten saya sampaikan. Dia juga memiliki pengalaman paling luas dalam segala ranah pemerintahan," kata Rommy di akun Twitter-nya, @MRomahurmuziy, Rabu (8/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PBNU Tak Akui Mahfud Md |
Dari kisi-kisi yang disampaikan Rommy, nama Mahfud disebut memenuhi semua unsur tersebut. Mahfud merupakan sosok nasionalis-religius dan memiliki pengalaman paling luas dalam pemerintahan.
Jokowi pun mengamini cawapres yang akan mendampinginya berinisial M. Entah ini lucu-lucuan atau tidak, Jokowi tak memungkiri cawapresnya berinisial M.
"Depannya pakai 'M'," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (8/8).
Sebenarnya, Mahfud sudah digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi sejak Pilpres 2014. Namanya sempat diusung oleh PKB. Namun dukungan tersebut kandas.
PKB tak jadi memberikan tiket kepada Mahfud di Pilpres 2014. PKB mendukung duet Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
"Ya berharaplah," ujar Mahfud menjawab pertanyaan wartawan soal dukungan PKB terhadap pencawapresannya terhadap Jokowi, 7 Mei 2014.
Pada akhirnya, Mahfud beralih mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kala itu. Pascakekalahan Prabowo-Hatta, Mahfud kembali mendukung Jokowi dan kini menjabat anggota Dewan Pengarah BPIP.
Tonton juga video: 'Mahfud MD Masuk Kantong Jokowi, Banser: Dia Berpengalaman'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini