Cegah Prostitusi, Pengelola Kalibata City Larang Sewa Harian

Cegah Prostitusi, Pengelola Kalibata City Larang Sewa Harian

Yuni Ayu Amida - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 18:14 WIB
Foto: Yuni Ayu-detikcom
Jakarta - Pengelola Apartemen Kalibata City mengaku telah membuat sejumlah aturan terkait sewa-menyewa unit untuk menghindari praktik prostitusi. Para agen yang dititipi pemilik unit juga telah dilarang menyewakan unit untuk harian.

"Bicara sewa per hari, saya udah pasang lewat spanduk besar juga di beberapa tempat dan di house rule-nya pun ada. Bahwa tidak boleh ada sewa harian. Nah oknum yang namanya agent, yang melakukan hal itu," kata General Manager Kalibata City Ishak Lopung saat ditemui detikcom di kantornya, Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

Bahkan pengelola pernah mengumpulkan para agent untuk mensosialisasikan aturan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita udah imbau, kita udah pernah kumpulin 100 agent dihadiri oleh Tripika, polsek, camat, koramil, untuk memberikan pemahaman. Ini dijadikan tempat hunian, bukan tempat untuk yang itu," lanjutnya.


Ishaq mengatakan, sewa-menyewa unit apartemen yang berstatus hak pemilik bukan menjadi kewenangannya. Namun, pemilik diwajibkan untuk menyerahkan data penyewa ke pengelola.

"Jadi kalau ada sewa-menyewa harusnya si penyewa atau si pemilik, harusnya lapor ke kami, untuk kami datakan hunian, karena kalau terjadi apa-apa dengan unit tersebut, nanti polisi nanya 'siapa yang tinggal, namanya siapa', kalau nggak ada (data) bermasalah," sambungnya.

Meski demikian, praktik sewa-menyewa harian di apartemen tersebut tetap ada.

"Mereka kucing-kucingan, karena mereka mau sewa harian. Misal mereka sewa per bulan Rp 3 juta, mereka bikin aja harian misal Rp 300 ribu," ucapnya.

Sementara pengelola sendiri tidak bisa melakukan pendataan terhadap penghuni atau penyewa unit apartemen, mengingat hunian di situ jumlahnya banyak.

"Sedangkan Kalibata kan ini huniannya hampir 13.500 besar sekali. Mungkin kejadiannya hanya 1-2 tempat, tapi itu yang di-blow up besar, seperti seolah-olah Kalibata seperti itu," tuturnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads