Eggi: Kalau Jadi Cawapres, Abdul Somad Bisa Ajarin Prabowo Ngaji

Eggi: Kalau Jadi Cawapres, Abdul Somad Bisa Ajarin Prabowo Ngaji

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 15:50 WIB
Eggi Sudjana (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Aktivis 212 sekaligus politikus PAN Eggi Sudjana menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) kufur nikmat apabila menolak jadi cawapres Prabowo Subianto. Jika UAS maju, kata Eggi, dia bisa mengajari Prabowo mengaji.

"Bahkan dengan jadi Wapres bisa lebih ngajarin Prabowo ngaji misalnya," ujar Eggi saat diskusi 'Ijtimak Ulama: Politik Agama atau Politisasi Agama?' di D'Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

UAS menjadi salah satu kandidat cawapres Prabowo versi rekomendasi Ijtimak Ulama. Eggi menceritakan alasan mengapa para ulama di acara Ijtimak merekomendasikan UAS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat Ijtimak berlangsung di-endorse awalnya Salim Segaf saja jadi cawapres. Namun peserta Ijtimak merasakan fenomena UAS, ada pula nilai milenial, bahkan followersnya 100 juta lebih. Ini yang kita pikirkan, artinya kita ingin kalahkan incumbent ini yang katanya sudah didukung 10 partai," sebut Eggi.


Namun sampai saat ini UAS menolak maju Pilpres. Eggi menjelaskan, kandidat lainnya yakni Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kalah pamor dari UAS.

"Dalam pikiran teman-teman di partai ini (Salim Segaf) tidak laku dibanding UAS," terang Eggi.


Diketahui, UAS menolak maju Pilpres 2019. Ustaz tak alergi dengan politik, namun dia teguh di jalan dakwah.

"Saya sampai mati jadi ustaz. Tak usah ragu, tak usah takut. Pegang cakap saya. Manusia yang dipegang cakapnya, binatang yang dipegang talinya. Kalau ada manusia tak bisa dipegang cakapnya, ikat dia pakai tali," dalam ceramahnya yang dikutip detikcom, Rabu (8/8/2018). Jemaah merespons dengan tepuk tangan.




Tonton juga 'PAN Tak Setuju AHY dan Salim Segaf Jadi Cawapres Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]



Eggi: Kalau Jadi Cawapres, Abdul Somad Bisa Ajarin Prabowo Ngaji
(dkp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads