6 Orang Tewas Terpanggang, Polisi Cari Penyebab Pasti Kebakaran

6 Orang Tewas Terpanggang, Polisi Cari Penyebab Pasti Kebakaran

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 15:33 WIB
Foto: Kebakaran di Makassar (topik/detikcom)
Makassar - Kebakaran pada Senin (6/8) lalu, di Makassar menewaskan 1 keluarga yang berjumlah 6 orang. Polisi menyelidiki penyebab kebakaran ini, termasuk dugaan adanya motif lain dalam kasus ini.

"kemudian ini terungkap, itu bisa menjadi motif. Poinnya adalah terjadi peristiwa kebakaran. Apakah kebakaran ini sengaja atau tidak, tergantung dari pemeriksaan oleh TKP, titik apinya bersumber dari mana, begitu," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar di Makassar, Rabu (8/8/2018).

Menurutnya, kawasan Tinumbu adalah kawasan yang rawan kriminalitas, khususnya dalam peredaran narkoba di Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Kalau dikatakan rawan, termasuklah daerah yang cukup banyak pengguna di daerah situ," kata Irwan singkat.

Sementara itu, keluarga korban Abdul Aziz (62) mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di rumah kerabatny itu diduga terkait perselisihan antarpemuda dan terkait utang piutang.

Dikatakannya, salah satu Korban yaitu Fahri sebelum meninggal sempat berselisih dengan beberapa pemuda. Dia diminta untuk melunasi utangnya yang berjumlah jutaan rupiah.



"Fahri ada yang cari beberapa hari lalu diminta bayar utang. Saya tidak tahu utang apa," ungkapnya saat ditemui di rumahnya di Jalan Tinumbu, Makassar.

"Pemuda-pemuda itu ada yang bawa badik," tambahnya.

Perlu diketahui, enam orang korban yang tewas terbakar adalah pasangan suami isteri Sanusi 70 tahun dan Bondeng 65 tahun, anaknya Musdalifa 30, Fahril 24 dan Namira 24 tahun serta cucunya Hijas yang masih berusia 2,5 tahun.




Tonton juga 'Pasutri Tewas Terpanggang Berpelukan Saat Tokonya Terbakar':

[Gambas:Video 20detik]



6 Orang Tewas Terpanggang, Polisi Cari Penyebab Pasti Kebakaran
(fiq/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads