"Oke. Bagiku juga oke," ujar Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).
Namun penilaian PDIP tak mutlak. Meski PDIP menyambut positif, penilaian dari Jokowi merupakan hal yang terpenting.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi yang penting bagi Presiden dong," sebut Eva.
Dia pun tak mau mengomentari lebih jauh soal kisi-kisi cawapres yang dibocorkan Rommy itu. Eva menegaskan PDIP menerima siapa pun cawapres pilihan Jokowi.
"Yang diambil Jokowi kita terima," ucapnya.
Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) mengungkap kisi-kisi cawapres pendamping Jokowi. Kisi-kisi yang diungkap Rommy diyakini mengarah ke Mahfud Md.
"Siapa cawapresnya? Yang jelas dia melengkapi pelangi NKRI di mana presiden dan wapres selalu mengikuti pola nasionalis-religius sebagaimana sejak Desember 2017 lalu secara konsisten saya sampaikan. Dia juga memiliki pengalaman paling luas dalam segala ranah pemerintahan," kata Rommy di akun Twitter-nya, @MRomahurmuziy.
"Dia juga mewakili warna religiusitas ormas Islam terbesar di Indonesia serta sudah malang melintang dalam aneka jabatan publik sejak reformasi. Dan yang pasti, seperti sudah saya tegaskan, tidak akan keluar dari 10 nama yang saya pernah saya sampaikan Juli lalu," sambungnya.
Sebelumnya, Eva juga bicara soal inisial M yang bakal menjadi cawapres Jokowi. Meski begitu, M yang dia maksud adalah inisial jenis kelamin.
"Sepertinya M," kata Eva.
"Male, lanang (laki-laki)," imbuh Eva menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Jawa.
Tonton juga 'Besok Cawapres Prabowo Diumumkan, Kamis Malam Deklarasi!':