Cerita Warga yang Potret Cahaya Terbelah di Gunung Sindoro

Cerita Warga yang Potret Cahaya Terbelah di Gunung Sindoro

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 14:54 WIB
Foto: Penampakan cahaya matahari di langit itu seakan terbelah di atas gunung (dok. Emi Lestari Fitriyana)
Wonosobo - Foto dan video penampakan cahaya matahari seakan terbelah dari balik Gunung Sindoro, Jawa Tengah ramai dibahas di media sosial. Pemilik foto juga mengaku baru melihat fenomena itu untuk pertama kali.

Penampakan sinar matahari di Gunung Sindoro itu diunggah akun Instagram @emi_lefy. Dari foto terlihat bayangan gelap di atas gunung sementara sisi kanan dan kiri terlihat lebih terang.

Warga Jlamprang, Wonosobo itu mengaku baru melihat fenomena langit seperti itu untuk pertama kali. Dia juga tak menyangka jika fotonya itu bakal viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi viral padahal mengabadikan tak kira biasa. Kalau dilihat aslinya matahari ada di kanan bawah, baru ngeliat sekali ini. Biasanya paling ada awan garis horizontal atau vertikal, kalau tempat saya melihat kayak gitu awan tiga layer horizontal atau vertikal biasa," ujar Emi Lestari Fitriana ketika dihubungi, Rabu (8/8/2018).


Emi mengatakan foto itu dia ambil pada Senin (6/8) pagi pukul 06.21 WIB. Dia mengatakan penampakan cahaya itu sudah muncul sejak pukul 06.15 WIB.

"Kalau pukul 06.00 WIB di Wonosobo kan masih gelap, belum kelihatan cahaya mataharinya. Itu pukul 06.15 WIB sudah kelihatan gradasinya. Foto saya ambil pukul 06.21 WIB," terangnya.

Emi menambahkan penampakan cahaya itu seperti sinar senter yang diarahkan ke gunung. Emi menegaskan dirinya tak mengedit foto tersebut.

"Kayak ada benda kita senteri, yang nggak kena cahaya kan kena bayangan gelap. Kalau gunungnya menghadap ke mbak yang disenteri dari bawah kanan. Jadi yang nggak kena cahaya kan item kayak nggak ada awan, terbelah," kata guru SMP Batumalang itu.


Entah ada kaitannya tau tidak, Emi menambahkan cuaca di kawasannya juga sedang dingin-dinginnya. Apalagi di Dieng sedang muncul embun upas atau embun es.

"Cuaca juga lagi dingin, di Dieng suhunya sampai minus dan muncul embun upas. Di kota juga (suhu) 15-16 derajat, malam 12 derajat," tuturnya.

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Emanuel Sungging menjelaskan fenomena ini terjadi karena cahaya matahari terhalang gunung. Dia juga menambahkan masyarakat tak perlu panik dengan fenomena alam ini.

"Cahaya matahari terhalang gunung aja, cuma kebetulan cahaya matahari kehalang gunung. Itu bayangan, itu hal yang biasa, efek optis biasa," terang Sungging.




Tonton juga 'Menikmati Pagi Hari dengan Menyaksikan Matahari Terbit':

[Gambas:Video 20detik]



Cerita Warga yang Potret Cahaya Terbelah di Gunung Sindoro
(ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads