"Tak ada kecemburuan, karena ketum parpol lain pun sebenarnya juga sering bertemu Jokowi meski tanpa sepengetahuan media," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal kedekatan Zulhas-Jokowi atas nama pimpinan lembaga negara ya, biasa saja. Karena Zulhas sebagai Ketua MPR dan Jokowi sebagai presiden," sebutnya.
Namun dia memahami posisi Zul sebagai Ketum PAN juga kerap menimbulkan tafsir lain ketika bertemu dengan Jokowi. Soal kemungkinan PAN berkoalisi, Awiek menyebut koalisi Jokowi masih membuka kesempatan.
"Opsi koalisi masih terbuka bagi parpol lain untuk bergabung. Dalam politik itu ada istilah satu musuh terlalu banyak, 1000 teman masih kurang. Perihal pertemuan Zulhas dengan Jokowi baru-baru ini, bisa dimaknai sebagai bagian dari komunikasi politik," ujar Awiek.
Baca juga: Alotnya Koalisi Prabowo yang Belum Final |
"Namun tentu saja kami menyerahkan sepenuhnya kepada internal PAN dan menghormati apapun keputusan yang akan diambil nanti," imbuh dia.
Zulkifli diketahui sempat bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, pada 24 Juli 2018. Pertemuan itu dilakukan sehari setelah Jokowi menerima 6 ketum parpol koalisi di Istana Bogor.
Pertemuan kedua antara Zulkilfi dan Jokowi digelar pada Selasa (7/8) kemarin. Pertemuan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta. (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini