"Biasanya kalau mau diumumkan kan kita rapat dulu, kumpul. Nah ini kan katanya ada yang bilang 8-8 hari baik, tapi semua hari kan hari baik. Tidak ada hari yang buruk," kata Sekjen NasDem Johnny G Plate saat dihubungi, Rabu (8/8/2018).
Johnny mengatakan hingga saat ini belum mendapat kepastian soal cawapres yang ada di kantong Jokowi. Namun dia menyebut Jokowi dan cawapres akan sesegera mungkin didaftarkan parpol koalisi ke KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti, sampai saat ini belum ada konfirmasi. Tapi yang pasti, kami koalisi Jokowi akan memerhatikan betul harapan publik akan kepastian informasi politik. Kami paham betul," jelasnya.
Johnny menyatakan soal pengumuman capres-cawapres itu merupakan hak istimewa yang diserahkan koalisi kepada Jokowi. Saat ini, proses teknis dan administratif sudah rampung mereka siapkan.
"Ini kan kami belum bisa kami bicarakan. Secara teknis sudah beres. Tinggal mencari momentum politik yang kami sepakat memberikan itu kepada Pak Jokowi memilih waktu pendaftaran dan mengumumkan terlebih dahulu cawapresnya sebelum pendaftaran," sebut dia.
Sementara itu, Sekjen PPP Arsul Sani memastikan Jokowi dan cawapres akan didaftarkan paling lambat pada Jumat (10/8), yang merupakan hari terakhir pendaftaran Pilpres 2019. Arsul juga menegaskan koalisi tinggal menunggu nama cawapres yang akan diumumkan Jokowi.
"Yang pasti tentu tanggal 10 (Agustus) paling lambat akan daftar," sebut Arsul.
"Kami saat ini sedang mempersiapkan semuanya. Tentu tinggal mengisi siapa nama bacawapresnya," imbuh dia.
Diketahui, Jokowi biasa mengumumkan keputusan penting pada Rabu, khususnya Rabu Pon. Seperti saat mengumumkan cawapres di Pilpres 2014 hingga reshuffle menteri. (tsa/elz)