Sekda DKI: Gubernur dan SKPD Tak Terima Honor Tim Monas

Sekda DKI: Gubernur dan SKPD Tak Terima Honor Tim Monas

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 10:06 WIB
Sekda DKI Saefullah (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Tim Pertimbangan Monas mendapatkan anggaran sebesar Rp 461 juta dalam waktu delapan bulan bertugas. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah mengatakan gubernur dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak ikut mendapatkan honor dari anggaran itu.

"Nggak mungkin gubernur dapat honor. Saya dan temen-temen di Pemprov nggak mungkin dapat honor lagi. Tapi kalau eksternal beda dan itu ada standarnya," kata Saefullah di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/8/2018).
Saefullah menegaskan setiap pegawai hanya mendapat honor dari gaji dan tunjangan kinerja daerah (TKD) dalam bekerja. Dia memastikan tak ada anggaran lain untuk pegawai selain dari pos tersebut.

"Honor itu kalau kita SKPD jadi panitia apa saja tidak terima honor lagi," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan membentuk Tim Pertimbangan Pemanfaatan Monas. Tim yang bertugas menyeleksi kegiatan itu disebut akan menerima gaji Rp 461 juta.

Informasi tersebut disampaikan Plt Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI Asiantoro dalam rapat bersama Komisi B di gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).


"Pelayanan Monas ada kegiatan baru. Jadi, ada Tim Pertimbangan Pemanfaatan, tim tersebut perlu dikasih insentif berupa (uang) Rp 461 juta," kata Asiantoro di hadapan anggota Komisi B DPRD DKI.

Namun gaji ratusan juta rupiah itu bukan untuk satu orang, melainkan buat semua anggota tim. Asiantoro menegaskan gaji itu juga tidak dibayarkan per bulan.

"Rp 461 juta itu untuk waktu kerja delapan bulan," terang Asiantoro.



Tonton juga video: 'Anies Ingin Pembangunan Sesuai Kebutuhan Warga'

[Gambas:Video 20detik]



Sekda DKI: Gubernur dan SKPD Tak Terima Honor Tim Monas
(fdu/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads