Polisi: Mardani Tak Sebut Ada Motif Politik soal Pelemparan Molotov

Polisi: Mardani Tak Sebut Ada Motif Politik soal Pelemparan Molotov

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 08:58 WIB
Rumah Mardani Ali Sera dilempar molotov. Foto: Isal Mawardi-detikcom
Jakarta - Polisi sudah memeriksa Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera terkait pelemparan molotov ke rumahnya. Kepada polisi, Mardani tidak menyebut ada motif politik terkait pelemparan molotov itu.

"Nggak. Beliau nggak menyampaikan hal tersebut (soal motif politik di balik pelemparan molotov)," ujar Kapolres Bekasi Kombes Indarto di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (8/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indarto juga mengatakan Mardani mempunyai hubungan yang relatif baik dengan tetangganya. Mardani disebut tak memiliki masalah dengan orang-orang sekitar.

"Nggak ada (soal permusuhan), itu hal pertama yang kita cek, jadi nggak ada. Sama tetangga nggak ada masalah. Sama orang lain tidak ada. Bahkan permasalahan tidak ada," ujarnya.

Selain itu, polisi berkoordinasi dengan tim dari Jepang untuk mengecek sidik jari di botol molotov yang dilemparkan ke rumah Mardani. Sampai saat ini, hasil pengecekan sidik jari itu belum keluar.



"Kami bahkan dibantu sama Jepang buat identifikasi untuk mengambil sidik jari di botol," tutur Indarto.

Rumah Mardani di Jalan Ahmad Madani, Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi, dilempar molotov oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/7) dini hari.

Penghuni rumah tidak mengetahui adanya kejadian itu dan awalnya hanya mengira ada buah jatuh di atas awning garasi. Ditemukan botol berisi bensin yang masih utuh.



Tonton juga video: 'Rumah Mardani Ali Sera Dilempar Molotov, Sandi: Jangan Suuzan'

[Gambas:Video 20detik]



Polisi: Mardani Tak Sebut Ada Motif Politik soal Pelemparan Molotov
(knv/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads