"Nggak. Beliau nggak menyampaikan hal tersebut (soal motif politik di balik pelemparan molotov)," ujar Kapolres Bekasi Kombes Indarto di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (8/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada (soal permusuhan), itu hal pertama yang kita cek, jadi nggak ada. Sama tetangga nggak ada masalah. Sama orang lain tidak ada. Bahkan permasalahan tidak ada," ujarnya.
Selain itu, polisi berkoordinasi dengan tim dari Jepang untuk mengecek sidik jari di botol molotov yang dilemparkan ke rumah Mardani. Sampai saat ini, hasil pengecekan sidik jari itu belum keluar.
"Kami bahkan dibantu sama Jepang buat identifikasi untuk mengambil sidik jari di botol," tutur Indarto.
Rumah Mardani di Jalan Ahmad Madani, Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi, dilempar molotov oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/7) dini hari.
Penghuni rumah tidak mengetahui adanya kejadian itu dan awalnya hanya mengira ada buah jatuh di atas awning garasi. Ditemukan botol berisi bensin yang masih utuh.
Tonton juga video: 'Rumah Mardani Ali Sera Dilempar Molotov, Sandi: Jangan Suuzan'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini