Kendaraan roda dua maupun empat yang hendak melintas di Jalan Jenderal Sudirman harus memakan waktu sekitar 30 menit untuk bisa bebas dari kemacetan. Maklum saja, Jalan Jenderal Sudirman merupakan satu-satunya jalur keluar-masuk pusat Kota Ambon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan terlalu macet, jadi nanti kita lanjutkan tengah malam pukul 01.00 WIT. Kita harus utamakan kepentingan umum," ujar Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Arm Sarkistan Sihaloho kepada detikcom, Selasa (7/8/2018) malam
Sihaloho menambahkan, saat ini panser buatan Korea Selatan ini telah ditutupi dengan terpal.
"Itu ditutupi pakai selubung," ujarnya.
Di lokasi juga telah terlihat crane, yang berada yang tidak jauh dengan panser Tarantula yang terguling. Panser Tarantula ini masih berada di posisi seperti saat terguling, tapi telah bergeser ke tepi jalan.
Panser ini terguling pada pukul 14.00 WIT. Diduga panser ini terguling karena masalah di kemudi dan sistem hidroliknya. (rvk/rvk)