"Yang jelas untuk mengelabui itu (korban dan warga lainnya), dia ikut sholat. mungkin supaya tidak terlihat (mencurigakan). Nyatanya (sholat) belum selesai, dia udah lari duluan," ujar Kapolsek Medan Satria Kompol Made Suweta kepada wartawan di kantornya, Medan Satria, Kota Bekasi, Selasa (7/8/2018).
NS melakukan pencurian itu pada April 2018 lalu. Dia datang ke masjid dan berpura-pura menjadi makmum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menjalankan aksinya, NS mengkonsumsi sabu. "Iya. sebelum dia bergerak, dia nyabu dulu. sementara ini dia mengaku sebagai pemakai," tambah Suweta
NS ditangkap pada Sabtu (4/8/2018) di kontrakannya di Cakung Barat, Jakarta Timur. Kedua pelaku (LF dan NS) memiliki sasaran yang sama, yaitu warga yang baru saja memarkirkan motornya.
Sementara itu, polisi juga menangkap LF (35), pelaku pencurian di sebuah mal di Bekasi. LF mencuri motor yang diparkir di parkiran mal pada Sabtu (4/8) lalu.
"Pelaku mencuri motor korban dengan cara merusak lubang kunci motor," imbuhnya.
Apesnya, LF tepergok korban ketika hendak membawa kabur motor tersebut. LF diteriaki hingga akhirnya berhasil ditangkap.
"Dia keluar (mall) itu nabrak (menerobos) portal. karena dia (motor korban) bunyi (alarm). Lalu dicurigai sama korban yang (posisinya) nggak jauh dari motornya. 'kok motor saya bunyi'. diteriakin, lalu (pelaku) berhasil diamankan," lanjut Suweta.
LF sudah beraksi 5 kali di mal yang sama. Selain itu, ia juga mengaku pernah beraksi di wilayah Bekasi Utara, Bekasi Selatan, dan Bekasi Barat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini