"Iya saya juga ingin mengajak anak-anak kita juga bilang kepada ayahnya, mamanya, bahwa kita juga harus peduli. Di tengah kegembiraan kita di Hari Anak dan Hari Ketahanan Keluarga kita tentu sangat prihatan, sedih dan pilu akan apa yang diderita oleh anak-anak di Lombok atau NTB, nah kita ajak anak anak ini," jelas Idris seusai peringatan Hari Anak di Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Selasa (7/8/2018).
Sebelumnya Pemkot Depok sudah menggalang dana dari masyarakat, baik melalui lembaga representatif atau sosial dan pemerinta. Sampai saat ini Pemkot Depok sudah mengumpulkan ratusan juta rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kemlu Bantu Evakuasi Turis di 3 Gili Lombok |
"Jumlah seluruhnya sudah terkumpul hampir 700 juta rupiah, sementara nanti akan kita desak di sekolah-sekolah di lembaga lain, perusahaan dan sebagainya nanti akan kita kasih alamat agar bisa transfer resmi dengan ketua Badan Bantuan Bencana Pemkot Depok yang diketuai Sekda," jelasnya.
Setidaknya sudah ada 105 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7 SR di Lombok, NTB. Korban tewas seluruhnya adalah WNI dan sebagian besar meninggal akibat tertimpa bangunan roboh.
Korban tewas terbanyak di Lombok Utara yakni 78 orang, di Lombok Barat sebanyak 16 orang, di Kota Mataram sebanyak 4 orang, di Lombok Tegah sebanyakk 2 orang, di Bali sebanyak 2 orang dan di Lombok Timur sebanyak 3 orang.
Sementara tercatat ada 236 orang yang mengalami luka-luka. Para korban diungsikan ke beberapa tempat.
Tonton juga 'Korban Tewas Gempa di Lombok Jadi 105 Orang':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini