Ijtimak Ulama Capreskan Prabowo, MUI Papua: Itu Pribadi

Ijtimak Ulama Capreskan Prabowo, MUI Papua: Itu Pribadi

Wilpret Siagian - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 12:46 WIB
Prabowo (grandy/detikcom)
Jayapura - Ijtimak sejumlah ulama merekomendasi Prabowo Subianto sebagai capres 2019. MUI Papua menyatakan, secara kelembagaan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak pernah memberikan rekomendasi ke daerah.

"MUI bukan mengurus masalah politik, tetapi MUI adalah mengurus masalah agama," ujar Wakil Ketua MUI Papua Umar Bauw Al Bintuni di Jayapura, Selasa (7/8/2018).

Menurut Umar Bauw, secara organisasi, MUI pusat tidak pernah memberikan perintah atau fatwa kepada MUI daerah untuk mendukung seorang calon presiden 2019, apalagi dengan Prabowo Subianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi masalah politik yang mendukung Prabowo itu secara pribadi bukan secara organisasi MUI. Tidak ada rekomendasi dalam hal itu, kalau ada orang MUI yang berpolitik dan memberikan dukungan kepada capres Prabowo itu pribadi bukan organisasi," katanya.


"Tidak ada perintah MUI pusat sama sekali untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon dan itu bukan urusan agama. Politik ya politik, agama ya agama," tambahnya.


Penolakan terhadap Ijtimak Ulama itu juga ditentang MUI di berbagai daerah. Seperti di Riau atau Sulsel.

"Ulama tidak bisa dibawa ke urusan politik itu (pilpres). Hal ini karena ulama adalah payung umat dan harus menjaga kerukunan. Ulama harus netral saja. kita memilih umat dan kita tidak bisa memihak ke salah satu orang," kata Sekretaris MUI Sulsel HM Renreng.


Tonton juga video: 'Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut ke Dua Nama!'

[Gambas:Video 20detik]

Ijtimak Ulama Capreskan Prabowo, MUI Papua: Itu Pribadi
(asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads