Polisi Dalami Motif Pelemparan Molotov di Rumah Kapitra

Polisi Dalami Motif Pelemparan Molotov di Rumah Kapitra

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 07 Agu 2018 12:25 WIB
Foto: Azizah/detikcom
Jakarta - Caleg PDI Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera menduga pelempar molotov ke rumahnya mempunyai motif benci. Polisi masih mendalami dugaan tersebut.

"Kalau saya tidak berani komentar itu (ada motif lain seperti politik). Kalau itu diserahkan kepada beliau (Kapitra) analisanya. Sementara memang dari pemeriksaan saksi, mungkin orang tidak suka saja. Tapi itu versi beliau (Kapitra), harus kita dalami, sampai dapatkan orangnya," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dihubungi detikcom, Selasa (7/8/2018).

Indra menjelaskan istri dan pembantu rumah tangga Kapitra juga telah diperiksa dalam kasus itu. Kamera CCTV yang merekam aksi pelemparan molotov pun telah diperiksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi-saksi jelas istri dan pembantunya. Orang sekitar juga kita lagi dalami yang kita bisa jadikan saksi," jelas dia.


Namun, menurut Indra, dalam rekaman CCTV itu, terduga pelaku belum terlihat jelas. Rekaman itu pun akan diserahkan ke tim Labfor Polri untuk diperiksa.

"Itu kabur, makanya kita bawa ke Labfor. Kalau kita lihat pakai mata sendiri, kabur," tuturnya.

Seperti diketahui, rumah Kapitra yang terletak di Jalan Tebet Timur Dalam, Jakarta Selatan, dilempari molotov oleh orang tak dikenal pada Senin (6/8) malam. Ada dua molotov yang dilemparkan ke rumah eks pengacara Habib Rizieq Syihab itu.

Terkait kasus itu, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Belum diketahui pasti motif pelemparan molotov tersebut.


Tonton juga video: 'Rumah Mardani Ali Sera Dilempar Molotov, Sandi: Jangan Suuzan'

[Gambas:Video 20detik]



Polisi Dalami Motif Pelemparan Molotov di Rumah Kapitra
(knv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads