Seperti yang dilakukan Farhan Al Idrus, warga Pamenang, Lombok Utara. Dia kembali ke rumah untuk mencari barang yang masih bisa dipakainya.
"Mana yang bisa kita bawa, kita bawa. Untuk bisa kita ganti pakaian di pengungsian," kata Farhan, Selasa (7/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa 7 SR di Lombok mengakibatkan 98 orang meninggal dunia dan 200 orang lebih yang terluka. Ribuan rumah rusak, dengan kondisi terparah di Lombok Utara. BNPB memperkirakan kerugian material akibat gempa ini mencapai Rp 1 triliun.
Gempa yang terjadi pukul 18.46 WIB, Minggu (5/8) merupakan gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores. Tercatat ada 199 gempa susulan terjadi hingga Senin (6/8) pukul 23.00 WIB. (abw/jbr)











































