Kondisi itu dialami warga di Desa Karangdesa, Pamenang, Lombok Utara. Sejak terjadi gempa 7 SR pada Minggu (5/8) lalu, mereka belum dapat bantuan hingga Selasa (7/8/2018) hari ini.
Pantauan detikcom, warga Desa Karangdesa berdiri di pinggir jalan menunggu bantuan. Mereka bahkan berteriak kepada pengendara mobil yang lewat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Suasana di RS Tanjung, Lombok Utara |
Warga di desa ini membutuhkan bantuan tenda. Mereka saat ini hanya tinggal di pengungsian dengan tenda darurat yang beratapkan terpal.
"Sekarang tenda yang paling kita butuhkan. Kalau malam kita dingin. Kita ngungsi pakai terpal-terpal saja," kata salah seorang warga, Umar Al Idrus.
Selain bantuan tenda, mereka juga butuh makanan dan air bersih. Saat ini warga desa yang terdampak gempa ini hanya makan dari para pemilik warung yang berbaik hati.
"Untung yang punya warung mau ngasih, Kalau tidak, kita tidak bisa makan. Anak-anak di pengungsian juga sudah mulai sakit," kata warga lainnya, Farhan. (abw/jbr)