1. Mekah-Arafah
Untuk angkutan dari Mekah ke Arafah dilakukan pada tanggal 8 Zulhijah atau 19 Agustus 2018. Jemaah Indonesia akan dilayani 70 maktab atau penyedia akomodasi dan transportasi. Setiap maktab mendapatkan alokasi 21 bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Arafah, jemaah akan melaksanakan wukuf. Pergerakan bus dari Mekah ke Arafah dilakukan pada tiga tahap, yakni:
a. Pukul 07.00-12.00
b. Pukul 12.00-16.00
c. Pukul 16.00-selesai
2. Arafah-Muzdalifah
Angkutan dari Arafah ke Muzdalifah untuk pelaksanaan mabit dilaksanakan pada 9 Zulhijah mulai saat terbenam matahari hingga dini hari. Bus yang akan dialokasikan setiap maktab sebanyak tujuh unit bus saja. Mengapa demikian?
"Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan menjamin jalannya putaran bus mengingat jarak antara Arafah-Muzdalifah hanya sekitar 4 km," kata Subhan.
3. Muzdalifah-Mina
Angkutan ini dilaksanakan mulai dini hari tanggal 10 Zulhijah hingga pukul 07.00. Bus yang dialokasikan sebanyak lima unit per maktab. Hal ini dilakukan sebagaimana pada rute Arafah-Muzdalifah.
4. Mina-Mekah
Setelah melempar jumrah Aqabah di Mina, jemaah kemudian melanjutkan pergerakan menggunakan bus ke Masjidil Haram di Mekah. Di Haram, jemaah akan melakukan Tawaf Ifadah dan sai.
Angkutan ini dilaksanakan dalam 2 tahap yaitu:
a. Tanggal 12 Zulhijah bagi jemaah yang mengambil nafar awal mulai pukul 07.00 sampai 16.00.
Bus yang dialokasikan sebanyak 21 unit per maktab sebagaimana rute Mekah-Arafah.
b. Tanggal 13 Zulhijah bagi jemaah yang mengambil nafar tsani, mulai pukul 07.00 hingga selesai.
Bus yang dialokasikan sebanyak 21 unit per maktab. (fjp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini