"Update gempa bumi Lombok M 7 (6 Agustus 2018) sampai pukul 23.00 Wita tercatat sebanyak 199 gempa bumi susulan," kata Kepala Bagian Humas BMKG Hary Tirto dalam keterangannya, Senin (6/8/2018).
Baca juga: Potret Evakuasi WNA dari Gili Trawangan |
BMKG mengimbau warga tetap waspada dan sementara waktu menghindari bangunan yang rawan runtuh. Dia juga meminta masyarakat menjauhi daerah lereng atau tebing batuan yang rapuh karena dikhawatirkan rawan longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data sementara, gempa Lombok berkekuatan 7 SR pada Minggu (5/8) mengakibatkan 98 orang meninggal dunia dan 236 orang terluka. Ada ribuan rumah rusak, terbanyak di wilayah Lombok Utara. (ams/tor)











































