Kaus Putih 'Baju Perang' Baru Sekjen Pro-Jokowi

Kaus Putih 'Baju Perang' Baru Sekjen Pro-Jokowi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 22:29 WIB
Sekjen parpol koalisi Jokowi seusai pertemuan, Senin (6/8/2018). (Marlinda Oktavia/detikcom)
Jakarta - Sembilan sekjen parpol koalisi Jokowi memamerkan penampilan baru. Para elite parpol itu mengenakan kaus putih bertulisan 'Jokowi'.

"Ini tampilan baru kami menyesuaikan dengan suasana kebatinan Presiden yang suka baju putih. Makanya kita pakai baju putih," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto seusai rapat koalisi Jokowi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).

Ada tulisan 'Jokowi' dengan warna merah pada kaus berkerah yang dikenakan. Di bawahnya terdapat lambang parpol pro-Jokowi, yakni PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, dan PSI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kaus) dengan tulisan tegas kokoh, yaitu Jokowi. Kemudian di bawahnya ada parpol yang mengusung," sambung Hasto.



Sementara itu, pertemuan sekjen koalisi Jokowi membahas masukan dari tokoh masyarakat untuk mempertajam visi-misi capres. Nawacita jilid II jadi program Jokowi selanjutnya.

"Banyak hal yang positif, yang kemudian perlu disampaikan secara masif ke publik yang kemudian kami akan mempertajam itu dari aspek keberhasilan program-program tersebut di setiap wilayah," imbuhnya.




Dibahas juga tim pemenangan sekaligus tim kampanye. Hasto menyebut masing-masing parpol menyiapkan 25 orang juru bicara yang dilatih bersama-sama.

"Ini dapat memperkuat bagaimana seluruh sosialisasi keberhasilan dari Bapak Jokowi-JK tersebut.

Rapat lanjutan koalisi Jokowi dihadiri Hasto, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, dan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.

Hadir juga Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen NasDem Johnny G Plate, Sekjen PPP Arsul Sani, dan Waketum PPP Arwani Thomafi. (fdn/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads