"Nanti di rapim (rapat pimpinan) keputusannya, dibicarakan, dan sore akan diumumkan (siapa operatornya dan berapa tarifnya)," ucap Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018).
Selain operator dan aset, nasib tentang status aset akan diputuskan. "Termasuk juga status dari asetnya karena status dari asetnya itu belum diputuskan sebelumnya, kebijakannya belum diambil. Jadi kita harus pastikan juga karena itu akan berdampak pada tarif dan PSO (public service obligation)," kata Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pengoperasian selama Asian Games 2018, Sandiaga mengaku harus ada beberapa hal yang disiapkan. Namun dia berharap LRT itu bisa beroperasi saat Asian Games 2018.
"Tapi, kemungkinan apa yang diperlukan dulu untuk bisa berfungsi selama Asian Games. Apa saja yang bisa kita fungsikan untuk bisa, perizinan, kelayakan," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Dwi Wahyu Daryoto sempat mengatakan LRT rute Kelapa Gading-Velodrome bakal beroperasi pada 10 Agustus 2018. Namun hingga kini belum diketahui siapa operator dan berapa tarif LRT tersebut.
"(LRT Kelapa Gading-Velodrome) nanti dibuka 10 Agustus. Kita lagi tunggu sertifikasi Kemenhub," kata Dwi, Selasa (31/7).
Tonton juga video: 'LRT Jakarta Mulai Melintas Kelapa Gading, Begini Penampakannya!'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini