Dinas LH DKI Imbau Panitia Kurban Tak Gunakan Kresek Hitam

Dinas LH DKI Imbau Panitia Kurban Tak Gunakan Kresek Hitam

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 06 Agu 2018 11:22 WIB
Ilustrasi hewan kurban (Muhammad Idris/detikFinance)
Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengimbau panitia Idul Adha di Ibu Kota tak menggunakan kantong plastik hitam untuk daging kurban. Sebab, kantong plastik hitam mengandung zat yang bisa membuat daging kurban tidak sehat.

"Kantong kresek hitam merupakan hasil dari proses daur ulang sampah plastik dan mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan," kata Kadis LH DKI Isnawa Aji dalam keterangan tertulis, Senin (6/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kantong plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami. Karena itu, Isnawa meminta panitia kurban menggunakan wadah alami.

"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan, seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Jakarta," terang Isnawa.


Isnawa menjelaskan kantong plastik hitam merupakan hasil proses daur ulang sampah plastik. Dalam proses daur ulang tak diketahui riwayat penggunaan sebelumnya.

"Apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, atau bahkan limbah logam berat. Selain itu, dalam proses daur tersebut ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahaya bagi kesehatan," papar Isnawa.

Namun, jika terpaksa menggunakan wadah plastik karena bahan pembungkus alamiah sulit ditemukan, warga dapat menggunakan kantong plastik biodegradable.

"Kantong tersebut bisa terurai secara alamiah dalam waktu 6 bulan di alam. Bahkan ada yang terbuat dari pati singkong dan jagung," ujarnya. (zak/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads