PDIP: Jokowi Dengarkan Masukan Kiai soal Cak Imin Cawapres

PDIP: Jokowi Dengarkan Masukan Kiai soal Cak Imin Cawapres

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Minggu, 05 Agu 2018 17:07 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Sejumlah kiai dari berbagai daerah menyampaikan usulan kepada Ketum PBNU Said Aqil Siradj agar Ketum PKB Muhaimin Iskanda (Cak Imin) menjadi Cawapres Jokowi. PDIP mengatakan Jokowi akan mendengarkan semua masukan termasuk dari para kiai.

"Ya kalau kita lihat rekomendasi banyak disuarakan merupakan hal yang wajar dan bagian dari demokrasi penyampaian aspirasi. Kami meyakini pak Jokowi akan mendengar masukan tersebut. Dan semua ketum parpol sudah sepakat karena profiling calon sudah dilakukan dengan baik dan jernih untuk Indonesia raya, rakyat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (5/8/2018).

Hasto mengatakan Jokowi merupakan sosok yang banyak mendengar. Keputusan soal cawapres juga, kata Hasto, akan diambil dengan penuh pertimbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Pak Jokowi mendengarkan semuanya sehingga ketika beliau mengambil keputusan, perenungan yang mendalam, pertimbangan yang matang dan memperhatikan seluruh masukan yang diberikan," ujarnya.

Hasto juga menjelaskan pembahasan terkait sosok cawapres Jokowi merupakan domain ketum parpol pengusung. Para sekjen, menurut dia, fokus dalam pembahasan strategi pemenangan di Pilpres 2019.



"Pak Jokowi dan para ketua umum partai yang memahami hal tersebut. Tugas kami sebagai sekjen menjabarkan kebijakan, merencanakan pemenangan sebaik-baiknya. Struktur yang efektif, mengakomodasikan kelompok-kelompok tokoh masyarakat untuk bersama dalam pergerakan memenangkan pak Jokowi," ujarnya.

Para kiai yang mengusulkan Cak Imin agar menjadi Cawapres Jokowi itu bertemu dengan Said Aqil pada Sabtu (5/8) kemarin. Para kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut merupakan pemilik pesantren besar dari berbagai daerah.

(knv/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads