PD Desak Jokowi Minta Maaf soal Arahan 'Berani Jika Diajak Berantem'

PD Desak Jokowi Minta Maaf soal Arahan 'Berani Jika Diajak Berantem'

Andhika Prasetia - detikNews
Minggu, 05 Agu 2018 12:15 WIB
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean
Jakarta - Partai Demokrat (PD) menyayangkan pernyataan 'berani jika diajak berantem' yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada relawannya. PD meminta Jokowi tidak berlaku seperti provokator.

"Sungguh sangat disayangkan dan sangat tidak patut, juga tidak etis karena apapun alasannya, Presiden tidak boleh sebagai provokator yang memberikan semangat kekerasan bagi sesama anak bangsa," ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean melalui pesan singkat, Minggu (5/8/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari apa pun alasannya, PD menilai pernyataan Jokowi tidak patut. PD menyarankan DPR memanggil Jokowi soal arahannya itu.

"Sungguh ini tak layak, tak patut dan tidak etis. Saya pikir DPR harus memanggil presiden dan menegurnya karena ini bibit perang saudara," cetusnya.

Selain itu, Jokowi didesak menarik kata-katanya. "Presiden juga harus menarik kata-katanya, minta maaf salah diksi dan menganjurkan persaudaraan bukan perpecahan. Presiden kok mengamjurkan perkelahian? Ini salah dan harus ditegur," jelas Ferdinand.



Sebelumnya diberitakan, arahan itu disampaikan Jokowi saat Rapat Umum Relawan Jokowi di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8). Jokowi awalnya meminta relawan untuk bersatu, militan, dan kerja keras.

Saat acara, wartawan diminta keluar di tengah-tengah pidato Jokowi. Namun, video potongan pidato Jokowi itu kemudian beredar luas di media sosial yaitu saat Jokowi meminta relawan berani jika diajak berantem.

Ketua Umum PROJO, Budi Arie Setiadi menegaskan arahan Jokowi itu bukan berarti memerintahkan relawannya untuk berkelahi. Budi Arie lalu memberi versi lain dari potongan arahan Jokowi tersebut. Berikut penggalannya:

Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi kalau diajak berantem juga berani.


Jokowi Temui Relawan di SICC, Apa Kata Relawan? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]


PD Desak Jokowi Minta Maaf soal Arahan 'Berani Jika Diajak Berantem'
(dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads