"Yang masuk kalau pleno PBNU kan kiai Maruf (Ma'ruf Amin), kiai Said Aqil Siroj, Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan Mas Romi (Romahurmuziy)," ujar Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan usai pertemuan 9 sekjen parpol koalisi di gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).
Soal nama Mahfud MD yang tak masuk pleno PBNU, Arsul mengaku tak mengetahui alasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut, PBNU tak menjawab secara rinci. Menurut PBNU, baru nama Cak Imin yang diusulkan oleh para kiai secara langsung ke Said Aqil selaku Ketum PBNU.
"Lah PBNU kan sifatnya ini tadi hanya mendengarkan aspirasi dari kiai-kiai. Kita tadi sifatnya hanya menerima kiai-kiai yang minta untuk diteruskan aspirasinya ini kepada Pak Jokowi," ujar Ketua PBNU Marsudi Syuhud.
Dia juga enggan menanggapi jika ada kiai yang mengusulkan nama Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi. Dia mengaku PBNU hanya menerima aspirasi.
"Tanyakan saja sama yang merekomendasikan karena tadi bunyinya kita hanya menerima, jadi itu saja," ujarnya. (fdn/haf)