PPP Inginnya Cawapres Jokowi Rekomendasi PBNU, tak Ada Mahfud MD

PPP Inginnya Cawapres Jokowi Rekomendasi PBNU, tak Ada Mahfud MD

Faiq Hidayat, Peti - detikNews
Sabtu, 04 Agu 2018 23:33 WIB
Sekjen PPP Arsul Sani/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap menyerahkan pilihan cawapres ke Jokowi. Tapi PPP tetap berharap Jokowi memilih cawapres yang juga direkomendasikan PBNU.

"Yang masuk kalau pleno PBNU kan kiai Maruf (Ma'ruf Amin), kiai Said Aqil Siroj, Cak Imin (Muhaimin Iskandar) dan Mas Romi (Romahurmuziy)," ujar Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan usai pertemuan 9 sekjen parpol koalisi di gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8/2018).

Soal nama Mahfud MD yang tak masuk pleno PBNU, Arsul mengaku tak mengetahui alasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu persis harus ditanya PBNU. Kalau PPP tidak keberatan sosok Mahfud tapi kita juga harus menghormati itu hasil rapat PBNU," sambungnya.

Terkait hal tersebut, PBNU tak menjawab secara rinci. Menurut PBNU, baru nama Cak Imin yang diusulkan oleh para kiai secara langsung ke Said Aqil selaku Ketum PBNU.

"Lah PBNU kan sifatnya ini tadi hanya mendengarkan aspirasi dari kiai-kiai. Kita tadi sifatnya hanya menerima kiai-kiai yang minta untuk diteruskan aspirasinya ini kepada Pak Jokowi," ujar Ketua PBNU Marsudi Syuhud.

Dia juga enggan menanggapi jika ada kiai yang mengusulkan nama Mahfud MD sebagai cawapres Jokowi. Dia mengaku PBNU hanya menerima aspirasi.

"Tanyakan saja sama yang merekomendasikan karena tadi bunyinya kita hanya menerima, jadi itu saja," ujarnya. (fdn/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads