"Romahurmuziy itu adalah anaknya Tolchah Mansoer yang mantunya Pak Wahib Wahab, mantan Menteri Agama, yang tak lain adalah putra dari salah satu pendiri NU, KH Wahab Hasbullah," kata Mbah Moen, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/8/2018).
Mbah Moen menyebutkan, bahwa Rommy dibesarkan dari keluarga yang biasa memadukan antara tradisi pesantren dengan dunia akademis perguruan tinggi. Kedua orang tuanya selain dikenal sebagai tokoh pesantren, juga mempunyai tradisi akademis yang baik.
Kecintaan Rommy pada tradisi pesantren sudah terlihat sejak kecil. Ia misalnya menekuni seni tilawah, sejak sekolah dasar. Bahkan sejak tingkat SD hingga SMA, Rommy sudah langganan juara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jawa Timur Mas'ud Sa'id menilai Rommy berhasil menyempurnakan tradisi NU yang dimiliki dengan kemampuan teknokrasi yang diperoleh dari dunia pendidikan dan pengalamannya selama ini.
"Dalam mengurus negara perlu kemampuan dalam memutuskan masalah dengan cepat dan tepat. Itu ia bisa kuasai walaupun usianya masih muda," jelas Mas'ud. (idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini