Sosok Rommy di Mata KH Maimoen Zubair

Sosok Rommy di Mata KH Maimoen Zubair

Muhammad Idris - detikNews
Sabtu, 04 Agu 2018 14:54 WIB
Foto: Dok. PPP
Jakarta - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlotul Ulama (PBNU), KH Maimoen Zubair, menyebut kalau M. Romahurmuziy tidak perlu diragukankan lagi ke-NU-annya. Hal ini misalnya terlihat dari sisi silsilah keluarganya.

"Romahurmuziy itu adalah anaknya Tolchah Mansoer yang mantunya Pak Wahib Wahab, mantan Menteri Agama, yang tak lain adalah putra dari salah satu pendiri NU, KH Wahab Hasbullah," kata Mbah Moen, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/8/2018).

Mbah Moen menyebutkan, bahwa Rommy dibesarkan dari keluarga yang biasa memadukan antara tradisi pesantren dengan dunia akademis perguruan tinggi. Kedua orang tuanya selain dikenal sebagai tokoh pesantren, juga mempunyai tradisi akademis yang baik.


Kecintaan Rommy pada tradisi pesantren sudah terlihat sejak kecil. Ia misalnya menekuni seni tilawah, sejak sekolah dasar. Bahkan sejak tingkat SD hingga SMA, Rommy sudah langganan juara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun dibesarkan di lingkungan pesantren, Rommy juga mempunyai tradisi akademis yang baik. Setelah tercatat sebagai siswa teladan nasional saat duduk di SMP dan SMA, ia juga merupakan lulusan Teknik Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Gelar master juga diperoleh dari kampus yang sama dengan jurusan Teknik Industri.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jawa Timur Mas'ud Sa'id menilai Rommy berhasil menyempurnakan tradisi NU yang dimiliki dengan kemampuan teknokrasi yang diperoleh dari dunia pendidikan dan pengalamannya selama ini.


"Dalam mengurus negara perlu kemampuan dalam memutuskan masalah dengan cepat dan tepat. Itu ia bisa kuasai walaupun usianya masih muda," jelas Mas'ud. (idr/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads