Sosok Brigadir Sanusi yang Tertembak Kapolsek di Sultra

Sosok Brigadir Sanusi yang Tertembak Kapolsek di Sultra

Sitti Herlina - detikNews
Sabtu, 04 Agu 2018 01:32 WIB
Ilustrasi: (Dok. Thinkstock)
Kendari - Kapolsek Sampoabalo Buton, Sulawesi Tenggara, Iptu Suwoto tak sengaja menembak anak buahnya sendiri, Brigadir Sanusi, hingga tewas saat memberikan tembakan peringatan dalam melerai tawuran pelajar. Jajaran Polres Buton pun merasa kehilangan atas kepergian Brigadir Sanusi.

Kapolres Buton, AKBP Andi Herman menilai jika almarhum semasa hidupnya merupakan sosok yang disiplin dalam menjalankan setiap tugas yang diamanahkan. Tak pernah ada penilaian buruk terhadap Brigadir Sanusi.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah dua tahun menjabat sebagai kapolres, namun laporan buruk tentang almarhum tidak ada, almarhum juga tidak pernah ada cacat atau penilaian buruk, dedikasinya sangat tinggi sangat menjalankan tugas di lapangan," kata Herman.

Alm. Brigadir Sanusi semasa hidup. Alm. Brigadir Sanusi semasa hidup. Foto: dok. Polsek Sampoabalo


Jajaran Polres Buton saat ini masih merasa kehilangan atas kepergian almarhum. Namun, ia berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Herman berharap seluruh jajarannya lebih berhati-hati saat berada di lapangan.



Brigadir Sanusi meninggalkan seorang istri dan anak yang masih berusia lima tahun. Salah seorang kerabat Brigadir Sanusi, La Awu mengatakan jika keluarga juga telah ikhlas atas kepergian almarhum yang dinilai pergi dalam keadaan membanggakan.

"Semua sudah diatur dari yang Maha Kuasa, kita tidak bisa berbuat apa-apa atas takdir yang sudah digariskan," ujar La Awu. (bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads