Beda dari Bacaleg Berharta Rp 20 T, Harta 5 Bacaleg Ini Malah Minus

Beda dari Bacaleg Berharta Rp 20 T, Harta 5 Bacaleg Ini Malah Minus

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 03 Agu 2018 17:52 WIB
Ilustrasi uang (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Lima bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPD ini berbeda dengan Wilhelmus Rollo, yang punya harta Rp 20 triliun. Harta milik mereka tercatat minus.

Dilihat detikcom dari situs www.kpk.go.id/id/pantau-pilkada-dpd, Jumat (3/8/2018), kelima caleg dengan harta minus ini berasal dari daerah berbeda, yaitu, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Kalimantan Timur, dan Gorontalo.

Pertama, ada Fajran Zain. Bacaleg DPD asal Aceh ini punya harta minus Rp 132.445.000. Status pelaporannya saat ini adalah draf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikutnya ada Dadang Darmawan dari Sumatera Utara. Dia punya harta minus Rp 158.000.000 dengan status diumumkan lengkap.

Ketiga, ada bacaleg DPD asal Jambi, Azim Antoni Norega Jais. Dia tercatat punya harta minus Rp 1.500.000 dengan status diumumkan lengkap.

Bacaleg DPD Kalimantan Timur, Reimal Kaldhani, juga punya harta minus. Hartanya tercatat minus Rp 7.800.000.

Terakhir, ada bacaleg DPD asal Gorontalo, Ramli Kasim. Dia punya harta minus Rp 115.184.000.

Meski demikian, KPK belum merilis secara rinci Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari para bacaleg DPD itu. Verifikasi yang dilakukan masih bersifat administratif.

Sebelumnya, Wilhelmus Rollo bikin heboh karena punya harta Rp 20.005.765.593.909. Menurut KPK, harta fantastis Wilhelmus berasal dari sebidang tanah di Jayapura.

"Ada sebidang tanah yang menurut pelapor bernilai tinggi. Sebidang tanah di Muaratami, Jayapura," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada detikcom.




Tonton juga 'Bakal Caleg di Aceh Diuji Kemampuan Baca Alquran':

[Gambas:Video 20detik]


Beda dari Bacaleg Berharta Rp 20 T, Harta 5 Bacaleg Ini Malah Minus
(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads