Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menjadi penyelenggara acara. Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, ada 3 tujuan digelarnya acara ini
"Pertama untuk merajut dan memperkokoh kebangsaan. Kita juga ingin menyukseskan Asian Games 2018," kata Nasir dalam jumpa pers di Kemristekdikti, Jl Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tujuan berikutnya digelarnya acara ini, menurut Nasir, adalah untuk menyambut hari kemerdekaan bangsa Indonesia 17 Agustus 2018. Agar acara sukses, Harmoni Indonesia akan melibatkan seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di 34 provinsi. Acara ini sendiri bakal digelar pada 5 Agustus 2018 mendatang.
"Perguruan tinggi kami libatkan se-Indonesia. Kami punya 7 juta mahasiswa dari Aceh sampai Papua. Acara akan menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia, lagu perjuangan. Akan kami dorong terlibat perguruan tinggi di Indonesia," sebut Nasir.
Para rektor perguruan tinggi se-Indonesia disebut Nasir telah dipanggil. Acara mengambil tempat di parkir timur Gelora Bung Karno (GBK). Presiden Joko Widodo akan hadir langsung untuk ikut bernyanyi. Komposer Addie MS akan memimpin paduan suara massal ini.
Sementara itu, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto menegaskan, acara ini merupakan gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu tujuan acara memang menyambut Asian Games 2018.
"Jadi Harmoni Indonesia adalah gagasan Bapak Presiden. Tujuannya untuk merajut kebangsaan dan membangun persatuan Indonesia. Kedua, sosialisasi Asian Games," jelas Sidarto.
Sidarto lanjut menjelaskan perihal pemilihan lokasi acara. Parkir timur GBK diambil karena pertimbangan estetika.
"Kenapa di parkir timur GBK, karena background gedung GBK sangat megah. Panggungnya di sana. Ini gagasan dari Presiden sendiri," ucap Sidarto.
Tonton juga video: 'Isyana Sarasvati Bocorkan Penampilannya untuk Asian Games 2018'
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini