"Atas tulisan tersebut harapan saya Presiden Pak Jokowi masih ingat dengan tulisan itu," kata Novel kepada detikcom, Kamis (2/8/2018).
Novel juga berharap Jokowi tidak hanya menuntaskan teror padanya tetapi pada sejumlah pegawai KPK lainnya. Dalam beberapa kesempatan, Novel memang menyampaikan bila teror pada pegawai KPK lainnya juga terjadi tetapi tidak terekspos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan mengambil langkah dengan jelas agar peristiwa yang sepertinya sengaja tidak diungkap ini bisa terungkap. Lebih bagus lagi bila semua penyerangan terhadap orang-orang KPK juga diungkap pula," tutur Novel.
Sebelumnya pada 1 Agustus 2017, Jokowi mencuit soal kasus Novel setelah bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Setahun berselang, teka-teki siapa penyerang Novel belum juga terjawab.
"Kasus yang menimpa Pak Novel Baswedan harus segera dituntaskan. Pengusutannya terus mengalami kemajuan -Jkw," tulis Jokowi pada 1 Agustus 2017.
Novel mengalami teror air keras pada 11 April 2017. Setelah 16 bulan berlalu, Novel kembali bertugas di KPK meski masih harus menjalani pengobatan untuk kedua matanya.
(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini