5 Kg Sabu dalam Ember di Sidrap Disita

5 Kg Sabu dalam Ember di Sidrap Disita

Ibnu Munsir - detikNews
Kamis, 02 Agu 2018 13:21 WIB
Ilustrasi (Ari/detikcom)
Makassar - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulsel mengungkap peredaran 5 kilogram sabu di Sidrap. Narkoba ini diamankan dalam sebuah ember bekas untuk mengelabui petugas.

"Pada hari ini kami mampu dan bisa mengungkap sebagian kecil dari perkara besar di Sulsel. Mengungkap jaringan mereka saat ini barang bukti 5 kg, 1 kg sedang dicari yang disembunyikan dalam ember bekas cat," kata Kepala BNN Provinsi Sulsel Brigjen Mardi Rukmianto di kantor BNN Provinsi Sulsel, Jalan Manunggal, Tamalate, Kota Makassar, Kamis (2/8/2018).

Selain mengamankan sabu 5 kg, petugas BNN Provinsi Sulsel berhasil mengamankan tiga pelaku, yakni Toni bin Amang, Saddang, dan Donny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tangkap pukul 03.00 Wita di depan SMPN 2 Rijang, Sidrap," jelasnya.

Dari tangan Toni, petugas menyita barang bukti sabu seberat 1,8 kg sabu. Saat ditelusuri, Toni mengaku mendapatkan barang tersebut dari Saddang (29). Saddang dibekuk sekitar 3 jam setelah penangkapan Toni, tepatnya pukul 06.30 Wita. Dari tangan Saddang, petugas mengamankan barang bukti hingga 2,8 kilogram sabu.

Sementara itu, terkait dengan barang haram tersebut, petugas BNN Provinsi Sulsel belum bisa memastikan asal-muasalnya. Namun peredaran narkoba ini dikendalikan dari Lapas Maros.

"Barang haram belum tahu sumbernya dari mana," terangnya.

Sementara itu, Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Hermawan mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dan kerja sama dengan BNN Provinsi Sulsel dalam pengungkapan narkoba. Polda Sulsel bahkan telah memetakan jaringan, bandar, hingga daerah yang menjadi lumbung narkoba.

"Ya, BNN ini sangat baik ya, bagus. Alhamdulillah, kita bekerja sama maksimal. Ini jaringan juga cukup besar karena baru diekspos. Koordinasi penyelidikan, pemetaan jaringan, baik lokasi di mana saja, termasuk pemetaan para tersangka," katanya.

Hermawan menjelaskan sejumlah daerah di Sulsel telah menjadi lumbung narkoba, di antaranya, Sidrap, Pare-pare, Pinrang, Takalar, Bone, Bulukumba, dan Makassar. Setelah diamankan, 5 kg narkoba jenis sabu ini diamankan di kantor BNN Provinsi Sulsel, sementara tiga pelaku masih menjalani pemeriksaan guna penyelidikan lebih lanjut. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads