Ditangkap, Pelaku Hipnotis Ibu-ibu Ternyata Bukan WN Singapura

Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu di Jakarta Barat yang diduga mengalami hipnotis sempat viral di media sosial. Pelaku kini sudah ditangkap dan ternyata bukan WN Singapura seperti yang diduga korban.

"Tiga orang ditangkap pada 1 Agustus di tiga tempat yang berbeda, yaitu Bojong Gede, Bogor; Cibinong, Bogor; dan UKI Cililitan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangannya, Kamis (2/8/2018).

Ketiganya ditangkap di Bojong Gede dan Cibinong, Bogor serta di parkiran UKI Cililitan, Jakarta Timur. Ketiga pelaku ditangkap oleh tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKP Rovan Richard Mahenu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga pelaku adalah DD, MMH, dan TS. Ketiga pelaku memiliki peran masing-masing.

"DD itu berperan sebagai WNA Singapura yang berpura-pura bertanya alamat dan mengajak korban agar mau bersedekah," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono.

Sedangkan MMH berperan sebagai orang tua yang meyakinkan korban agar mau menyerahkan hartanya kepada pelaku 1, yang berperan sebagai WNA Singapura.

"Kemudian tersangka TS berperan sebagai karyawan Bank BRI mengajak korban untuk melakukan tarik tunai di bank," imbuhnya.

Sebelumnya, kejadian yang viral tersebut terjadi pada Senin (16/7). Korban bernama Hanah tiba-tiba didatangi pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat.

Singkat cerita, korban kemudian diajak berkeliling. Selanjutnya korban diajak ke sebuah bank di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.

Salah satu pelaku mengaku sebagai raja minyak dari Singapura. Dia mengaku akan menyumbangkan uang kepada kaum janda dan duafa, namun harus menukarkan terlebih dahulu dolarnya.

Korban menarik uang tunai Rp 40 juta dan menyerahkan kepada pelaku. Dia kemudian diturunkan di tengah jalan dengan dibekali uang Rp 30 ribu.

Tonton juga video: 'Viral! WNA Diduga Hipnotis Kasir Rumah Makan di Cipete'

[Gambas:Video 20detik]