"Karena kan nantinya JPO Sarinah dan Bank Indonesia mau dirobohkan, dengan adanya fasilitas ini akan lebih memudahkan disabilitas untuk menuju ke halte," kata Kepala Humas PT TransJakarta Wibowo kepada detikcom, Kamis (2/8/2018).
Untuk mengakses ke halte, penyandang disabilitas tinggal menyeberang di ujung traffic light (TL). Nanti, akan ada petugas TransJakarta yang akan membantu menyeberangkan penyandang disabilitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari ujung trotoar, penyandang disabilitas bisa mengakses jalur khusus yang berada sejajar dengan halte. Penyandang disabilitas nanti bisa naik ke halte melalui ramp (tanpa tangga).
JPO Sarinah sebenarnya sudah cukup ramah. Sebab, JPO ini dilengkapi dengan fasilitas lift bagi penyandang disabilitas, ibu hamil, dan manula.
Selain di Sarinah, lift juga terdapat di JPO Tosari. Sayangnya, lift di kedua JPO tersebut tidak lagi berfungsi.
"Lift itu aset Dishub, itu ada di Sarinah dan Tosari, cuma tidak berfungsi," lanjutnya.
TransJakarta sendiri semakin ramah terhadap penyandang disabilitas. Selain di Halte Sarinah dan BI, halte TransJ yang ramah penyandang disabilitas juga ada di Gambir dan Monas.
Baca juga: JPO Bundaran HI Mulai Dirobohkan |
Tonton juga video: '26 Unit TransJ Cares untuk Kaum Disabilitas'