Kepala KKHI Mekah Sarankan Jemaah Bawa Bekal ke Masjidil Haram

Mekah - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mendapatkan pola makan dan minum jemaah yang tidak teratur karena mereka tetap ingin berlama-lama di Masjidil Haram. Agar persoalan kesehatan tidak menghinggapi jemaah saat di masjid suci, mereka disarankan membawa bekal.

Sampai saat ini, total ada 93 orang jemaah haji di Mekah yang berobat ke KKHI. Mayoritas di antaranya mendapatkan persoalan kesehatan karena kurang makan dan minum.

"Makanya saya tak pernah bosan mengimbau untuk banyak mnum. Makan tepat pada waktunya. Ini sibuk semangat ibadah saya salut, tapi kadang lupa dengan kesehatan sendiri," ujar Kepala KKHI Mekah dr Nirwan Satria di kantornya, Aziziah Janubiyah, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Hari Ke-16: 105 Ribu Jemaah Tiba di Tanah Suci, 19 Meninggal

Nirwan mengatakan banyak jemaah yang tidak makan padahal sudah masuk jam makan. Contohnya adalah jemaah yang sedang berada di Masjidil Haram.

"Umpamanya lagi di Haram, sudah jam makan. Males keluarkan untuk turun sampe sore di sana. tiba-tiba sudah nggak kuat, karena panas," ujar Nirwan.

Baca juga: Jemaah Haji, Jangan Sentuh dan Selfie dengan Unta

Solusinya adalah membawa bekal makanan. Apabila tidak memungkinkan untuk membawa makanan besar, bisa membawa bekal kurma. Jemaah bisa pergi ke area belakang Masjidil Haram untuk makan sejenak, lalu kembali lagi ke dalam masjid.

"Makanya saya imbau, bisa bawa bekal. Ke belakang makan. Kalau nggak bisa makan ini, ya kurma," tutur Nirwan.



Tonton juga video: 'Katering Jemaah Haji Diawasi Ketat, Begini Caranya'

[Gambas:Video 20detik]

(fjp/rvk)