Bahas Arahan Jokowi, Sekjen Parpol Koalisi Rapat 4 Agustus

Bahas Arahan Jokowi, Sekjen Parpol Koalisi Rapat 4 Agustus

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 01 Agu 2018 20:11 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Sekjen parpol koalisi akan kembali melakukan pertemuan pada 4 Agustus. Rapat akan membahas arahan Joko Widodo mengenai struktur tim pemenangan.

"Strukturnya seperti apa, nanti kami akan rapat pada tanggal 4 Agustus pada sekjen menjabarkan arahan Pak Jokowi," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).

Hasto mengatakan para sekjen akan membahas pembentuk struktur tim pemenangan Jokowi. Tapi Hasto tidak menyebut lokasi rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Para sekjen kan juga, kita ini hanya membantu komunikasi, koordinasi. Kami tidak memimpin seperti itu yang dimaksudkan tapi kami membantu, kami melayani. Apalagi karena mau tidak mau kan PDIP sebagai ruling party, jadi ya kami melayani semua. Itu tugas kami lebih tepatnya seperti itu kami melayani kami membantu koordinasi," imbuhnya.

Terkait dengan pemenangan Jokowi, PDIP memberikan arahan kepada 14 caleg PDIP yang berasal dari purnawirawan TNI. Caleg-caleg itu diberi pesan agar membantu memenangkan Jokowi.

"Ya betul karena caleg ini kan dipersiapkan dilatih yang punya fighting spirit, yang punya kemampuan komunikasi, kemampuan menggalang kekuatan rakyat sehingga kombinasi seluruh partai itu menjadi mesin yang luar biasa bagi Pak Jokowi," kata Hasto.

Pada Selasa (31/7), Jokowi bertemu dengan 9 sekjen parpol di Bogor. Kesembilan sekjen itu adalah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, dan Sekjen NasDem Johnny G Plate.

Kemudian Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads