PAN: Abdul Somad Akseptabilitasnya Bagus, Bisa Jadi Cawapres

PAN: Abdul Somad Akseptabilitasnya Bagus, Bisa Jadi Cawapres

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 01 Agu 2018 18:17 WIB
Ustaz Arifin Ilham dan Ustaz Abdul Somad (Instagram Arifin Ilham)
Jakarta - Ijtimak Ulama, yang membahas Pilpres 2019, menghasilkan dua opsi, salah satunya duet Prabowo Subianto-Abdul Somad Batubara. PAN terus mendorong sang ustaz maju sebagai cawapres.

Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan Somad sangat bisa diterima seluruh pihak. Somad merupakan tokoh netral sehingga amat disukai banyak kalangan.

"Abdul Somad ini sosok yang saya kira akseptabilitasnya bagus. Dia ini ustaz yang tidak merepresentasikan satu organisasi tertentu. Dia diterima di kalangan organisasi besar NU ataupun Muhammadiyah. Semua dirangkul," ujar Saleh, Rabu (1/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


PAN: Abdul Somad Akseptibilitasnya Bagus, Bisa Jadi CawapresSaleh Partaonan Daulay (dok. pribadi)

Saleh tak meragukan kapasitas Somad untuk mengisi posisi cawapres. Maka itu, Saleh terus mendorong Somad maju Pilpres 2019.

"Abdul Somad ini, dia itu sebenarnya tidak hanya mengetahui persoalan agama, tapi saya yakin dia paham betul soal kebangsaan dan nasionalisme. Ini orang bisa kita dorong jadi cawapres. Kan katanya kita mau buat kombinasi nasionalis-religius. Nah, kombinasinya ini," tegas Saleh.


Saat ini, koalisi Partai Gerindra-Partai Demokrat-PAN-PKS, yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres, belum menemui titik temu soal cawapres. Abdul Somad dianggap Saleh bisa jadi solusi.

"Saya kira iya (Somad bisa jadi pemersatu koalisi). Kan kalau kebutuhannya cawapres, dicoba dulu kalau cawapresnya itu bukan dari partai-partai pengusung, tapi dari luar partai. Bagi PAN, kepentingan paling pertama itu kepentingan bangsa," sebut Saleh.





Tonton juga 'Teka-teki Abdul Somad Dampingi Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]


PAN: Abdul Somad Akseptabilitasnya Bagus, Bisa Jadi Cawapres
(gbr/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads