PKS Ancam Abstain Bila Tak Dapat Cawapres, PD: Itu Taktik

PKS Ancam Abstain Bila Tak Dapat Cawapres, PD: Itu Taktik

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 01 Agu 2018 16:58 WIB
Foto: Ferdinand Hutahaean. (Parastiti Kharisma Putri/detikcom).
Jakarta - PKS membuka opsi abstain di Pilpres 2019 jika kadernya tak dipilih sebagai cawapres Prabowo Subianto. Partai Demokrat yang kini bergabung dalam koalisi Prabowo, menyebut itu adalah jurus dan taktik yang lumrah dilakukan dalam politik.

"Dalam lobi-lobi politik, apa yang disampaikan PKS itu lumrah, mengeluarkan jurus dan taktik. Lumrah dalam negoisasi politik. Memang harus gitu, tidak boleh nyerah," ujar Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean saat dihubungi detikcom, Rabu (1/8/2018).

Ferdinand mengakui, masih ada perbedaan pendapat di partai-partai koalisi Prabowo. Hal tersebut menyangkut cawapres untuk mendampingi sang eks Danjen Kopassus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Memang masih ada perbedaan pendapat di cawapres, tidak mudah menyelesaikannya," kata Ferdinand.

Meski begitu, dia yakin PKS pada akhirnya tidak akan abstain dan tetap masih berada di koalisi ini. Ferdinand pun mengimbau partai-partai koalisi menyerahkan keputusan cawapres kepada Prabowo.

"Dari pada berlarut-larut kita serahkan ke Pak Prabowo saja. Sampai sekarang isu yang jadi bahasan cawapres, kalau debat-debat terus tidak akan tuntas karena semua partai ingin kadernya jadi wakil," ucapnya.

Seperti diketahui, PKS mengungkap masih belum adanya kesepakatan soal cawapres Prabowo hingga saat ini. Gerindra-PAN-PKS dan Ketum PA 212 Slamet Maarif semalam, Selasa (31/7), mengadakan pertemuan untuk membahas soal cawapres sekaligus soal perkembangan terbaru koalisi yakni masuknya Demokrat ke kubu mereka.


Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin berbicara tentang bangunan koalisi partainya dengan Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat. Bisa saja PKS meninggalkan bangunan itu.

"Jadi posisi kami menunggu apa keputusan Pak Prabowo. Mungkin koalisi bisa tetap berjalan. Jika tidak, ya mungkin ada pembicaraan," ungkap Suhut, Rabu (1/8).

Dia mengatakan PKS mempertimbangkan opsi abstain di Pilpres 2019 jika akhirnya tak ada kader PKS yang dipilih jadi cawapres. ""Itu salah satu opsi yang mungkin diambil kalau memang situasinya tidak memungkinkan, tapi itu tergantung pembahasan pimpinan DPP dan Majelis Syuro. Kira-kira sikap resmi PKS itu seperti apa ketika ada nama lain yang diusulkan," tambahnya. (elz/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads