Pantauan detikcom, 63 santri dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Besar di Indrapuri, Rabu (1/8/2018). Para santri ini dirawat di sejumlah ruangan. Beberapa di antaranya harus diinfus dan dipasangan selang oksigen karena mengalami sesak nafas. Orangtua santri sudah mulai berkumpul di rumah sakit.
Mereka diboyong ke rumah sakit setelah sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas di Jantho. Pemerintah Aceh Besar masih mencari tahu penyebab keracunan tersebut. Saat ini, pihak Dinas Kesehatan dan BPOM sudah mengambil sampel makanan yang di makanan santri tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di rawat di RSUD, santri yang mengalami keracunan ini juga sebagian dirawat di Puskesmas. Meski tidak parah, pihak Puskesmas akan melihat dulu kondisi mereka sebelum nanti diputuskan diperbolehkan pulang atau tidak.
Menurut Iskandar, di sekolah tersebut terdapat dua dapur umum yaitu milik Dinas Sosial Pemkab Aceh Besar dan milik Yayasan. Saat ini, santri yang dibiayai Dinsos berjumlah 210 orang.
"Dapur umum dikontrakkan pekerjaannya. Menunya mereka tangani. Ada 2 dapur, milik dinas dan yayasan," jelasnya.
Tonton juga 'Datang ke Hajatan Malah Keracunan':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini