OSO Sebut MK Goblok, Golkar: Ekspresi Sesaat Saja

OSO Sebut MK Goblok, Golkar: Ekspresi Sesaat Saja

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 01 Agu 2018 09:28 WIB
Jakarta - Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) menyebut 'MK itu goblok' dalam sebuah talk show di TV swasta nasional. Partai Golkar menduga pernyataan itu dilontarkan OSO lantaran kaget dengan putusan MK.

"Saya bisa juga memahami jika ada pengurus parpol yang berada di persimpangan jalan, harus memilih sebagai pengurus parpol atau menjadi calon anggota DPD. Apa yang terjadi pada Pak OSO hanya ekspresi sesaat saja. Mungkin beliau kaget karena harus memilih salah satu di antara dua pilihan," kata Wasekjen Golkar M Sarmuji kepada wartawan, Rabu (1/8/2018).

Kekagetan itu dinilai Sarmuji wajar. Sebab, kini OSO dihadapkan dua pilihan pasca MK memutuskan pengurus parpol tidak boleh maju nyaleg DPD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi saya meyakini orang yang masih punya pilihan jauh lebih beruntung dibanding tidak punya pilihan," ujarnya.

Meski terkesan membela, Sarmuji mengatakan putusan MK merupakan hal yang wajib dihormati. Sebab, merupakan tugas MK untuk menguji suatu undang-undang agar senantiasa bersesuaian dengan UUD 1945.

"Kita musti menghargai kedudukan lembaga masing-masing dan kewenangannya. Adalah tugas MK untuk menguji undang-undang apakah berkesesuaian dengan undang-undang dasar atau tidak. Apalagi keputusan MK bersifat final dan mengikat," sebut Sarmuji.

"Menurut saya keputusan MK justru meneguhkan kedudukan DPD sebagai wakil daerah yang mesti memayungi semua kekuatan politik," imbuh dia.

Pernyataan OSO itu disampaikan dalam sebuah talkshow di televisi nasional. Ia mengomentari dan tidak sependapat dengan putusan MK yang melarang pengurus parpol jadi DPD. Namun komentar 'goblok' itu dinilai berlebihan. Pihak DPD langsung menyurati MK untuk menjawab keberatan tersebut.

"Prinsipnya, Pak Oesman Sapta sangat menghormati hukum, termasuk putusan tersebut. Pernyataan itu, tak bermaksud menghina atau merendahkan kehormatan dan kewibawaan MK, Hakim Konstitusi, maupun putusan-nya," ujar Plt Sekjen DPD Ma'ruf Cahyono.


Tonton juga video: 'Tak Terima Disebut Goblok, MK Layangkan Surat Keberatan ke OSO'

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads