"Saya kaget sekali, kok mobilnya dirusak di depan rumahnya. Kemudian beliau kemarin di Batam, beliau mau menjalankan haknya sebagai warga negara, hak menyatakan pendapat, itu dijamin oleh UUD kita," kata Prabowo di kediaman Neno, Griya Tugu Asri, Cimanggis, Depok, Selasa (31/7/2018).
Dia kemudian menuturkan, pergantian kepemimpinan, tak hanya presiden, adalah hal yang biasa saja. Seharusnya hal-hal semacam itu tak perlu dipermasalahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita mau ganti nakhoda kapal, kita mau ganti bupati, kita mau ganti kepala sekolah, (itu hal yang) biasa. Mengganti pejabat (adalah hal) biasa, nggak usah dibikin heboh. Ini adalah negara yang dewasa, beradab. Jadi tidak usah dibikin masalah yang terlalu tegang," sebutnya.
Eks Danjen Kopassus itu berpendapat seluruh masyarakat tak perlu ribut menyikapi perbedaan pendapat. Ia meyakini semuanya akan berjalan dengan baik ke depannya.
"Ya, kita terus mengimbau, marilah ini kan milik kita bersama, negara ini kan negara kita bersama, rumah kita bersama, kita semua saudara. Saya yakin semua baik. Kita hanya ingin menjalankan demokrasi. Itu saja," ujar Prabowo.
Sebelumnya, Neno Warisman sebagai deklarator gerakan #2019GantiPresiden sempat ditolak saat hendak masuk Batam untuk menghadiri acara deklarasi relawan di Batam. Dua Wakil Ketua DPR, yaitu Fadli Zon dan Fahri Hamzah, sempat melakukan panggilan video atau video call saat Neno terjebak di bandara.
Momen video call Fadli-Fahri dengan Neno terungkap lewat video berdurasi 1 menit, seperti dilihat detikcom, Selasa (31/7). Terlihat video call itu dilakukan di ruangan milik Fadli Zon. Fahri Hamzah yang dihubungi membenarkannya. (yas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini