Pasar Terong berada di Jalan Masjid Raya yang berjuga berdekatan dengan Masjid Raya Besar Al Markaz. Pasar Terong ini merupakan salah satu pasar tradisional lama yang berada di Makassar.
Di samping pasar ini, mengalir sebuah kanal. Pantauan di lokasi, Selasa (31/7/2018), air kanal terlihat surut dengan beberapa sampah terlihat mengambang di atas air. Terlihat limbah rumah tangga juga mengalir turun ke bawah kanal. Sementara itu, bau tidak sedap seperti bangkai hewan juga tercium.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tika bukanlah warga sekitar Pasar Terong. Namun, setiap harinya dia melintasi wilayah ini untuk pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Daya. Dia hanya singgah untuk berbelanja tomat.
"Tapi setahu saya ada tukang pengangkut sampah namanya tangkasa," ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya Zainuddin (52) mengatakan bahwa kebersihan kanal memang telah ditangani oleh petugas kebersihan Kota Makassar. Namun, pekatnya air kanal Pasar Terong disebabkan oleh limbah warga sekitar.
"Airnya saja yang pekat dan bau karena bercampur antara sampah dan air buangan dari pasar. Kayaknya ini yang sebabkan bau," ujarnya.
Dari sekitar kanal Pasar Terong ini, pemerintah daerah Kota Makassar telah memasang imbauan agar tidak membuang limbah ke kanal. Bahwa kampanye mencintai kebersihan juga telah dilakukan dengan memasang slogan Makassar bersih di belakang kios-kios pedagang yang bersambung dengan kanal. (fiq/asp)











































