Ihh... Jorok! Pantai Labuan Banten Tertutup Puluhan Ton Sampah

Ihh... Jorok! Pantai Labuan Banten Tertutup Puluhan Ton Sampah

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 14:32 WIB
Sampah di Pelabuhan Labuan (Bahtiar/detikcom)
Labuan - Pantai di sepanjang Pelabuhan Perikanan Labuan, Pandeglang, Banten, tertutup oleh puluhan ton sampah. Sampah menutupi bibir pantai, bahkan sampai ke rumah bagian belakang warga.

Bau sampah bercampur jemuran ikan asin tercium di sepanjang pantai yang sehari-hari digunakan untuk pelelangan ikan itu. Berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, styrofoam, sampah domestik, bahkan bantal, bercampur menutupi bibir pantai. Diperkirakan, sampah berserakan ini mencapai puluhan ton.

Akibat sampah ini, perahu nelayan yang akan bersandar ke bibir pantai juga terganggu. Nelayan harus menyandarkan kapal bukan lagi di pasir, tapi di tumpukan sampah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang tinggal di pinggir pantai terlihat tak terganggu oleh menumpuknya sampah tersebut. Ada puluhan rumah bagian belakang warga yang tertutup berton-ton sampah. Mereka juga terlihat biasa saja saat menjemur ikan di atas tumpukan sampah.

Warga bernama Yudi mengatakan sampah menumpuk di Pantai Labuan dalam beberapa tahun ini. Tak ada warga yang berusaha menyingkirkannya karena mereka biasa membuang sampah ke laut.

Selain itu, menurutnya, kesadaran warga menjaga kebersihan juga kurang. Apalagi tidak ada pembuangan sampah dalam kapasitas besar yang ada di sekitar pantai.

"Sudah lama ini, bertahun-tahun sampah banyak. Kesadaran akan kebersihannya juga kurang," katanya kepada wartawan di Pandeglang, Banten, Selasa (31/7/2018).

Selain akibat buang sampah sembarangan, pantai yang dulu pasirnya berwarna putih ini, menurutnya, juga mendapat kiriman sampah dari tengah laut. Apalagi, saat terjadi gelombang tinggi, banyak sampah yang terdampar di pantai Desa Teluk, Labuan.

Supri, warga setempat, menambahkan sampah yang menutupi pantai diperparah oleh kebiasaan warga di sekitar Pasar Labuan yang membuang sampah sembarangan. Ada warga yang sering membuang sampah di Sungai Cilabuan, yang alirannya langsung ke pantai.

"Biasanya ada yang buang ke sungai, tengah malam. Kan sungainya langsung ke laut," ujarnya.

Akibatnya, kapal milik nelayan juga sering rusak. Kapal juga tidak bisa lewat melalui sungai tersebut karena berton-ton sampah menghambat laju kapal.

"Itu juga banyak kapal yang rusak gara-gara mesinnya nggak muter karena kena sampah," ujarnya.



Tonton juga video: 'Miris! Gelombang Sampah di Pantai Karibia'

[Gambas:Video 20detik]

(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads