Antasari Muncul Lagi, Demokrat bakal Surati Bareskrim Tanya Kasus

Antasari Muncul Lagi, Demokrat bakal Surati Bareskrim Tanya Kasus

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 14:09 WIB
Ferdinand Hutahaean (Parastiti Kharisma Putri/detikcom)
Jakarta - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar kembali muncul dan menyatakan dukungan agar Presiden Joko Widodo memimpin dua periode. Demokrat lalu meresponsnya dengan rencana menyurati Bareskrim Polri menanyakan kasus Antasari yang pernah diadukan.

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean menyebut penyuratan ke Bareskrim soal kasus Antasari sama sekali tak terkait dukung-mendukung Jokowi. Mereka hanya ingin menanyakan perkembangan kasus pencemaran nama baik Susilo Bambang Yudhoyono oleh Antasari.

"Kami akan menyurati Bareskrim Polri dalam waktu dekat, mempertanyakan laporan perkembangan penyelidikan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh SBY atas terlapor Antasari Azhar," ujar Ferdinand, Selasa (31/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Ferdinand berharap polisi bekerja profesional. Dia ingin kasus ini jelas sesegera mungkin.

"Semoga polisi bisa berlaku adil atas hak hukum semua warga negara," jelas Ferdinand.

Pada Selasa (14/2/2018), Antasari Azhar mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kasus dugaan sangkaan palsu. Antasari melapor dengan Pasal 318 KUHP juncto 417 KUHP juncto 55.



Malam harinya, pada hari yang sama, Wasekjen Partai Demokrat, yaitu Didi Irawadi, juga mendatangi Bareskrim untuk melaporkan Antasari Azhar karena dituduh mencemarkan nama baik SBY.

Hal itu terkait dengan pernyataan Antasari pada siang harinya yang menuduh Susilo Bambang Yudhoyono sebagai inisiator kriminalisasi terhadap kasusnya.



Tonton juga video: 'Sang Adik Ungkap Kejanggalan di Balik Putusan PK Ahok'

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads