Polisi: Perobohan JPO HI Terburu-buru, Mestinya Tunggu Asian Games

Polisi: Perobohan JPO HI Terburu-buru, Mestinya Tunggu Asian Games

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 13:55 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta dinilai terburu-buru dalam mengeksekusi jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran HI. Polisi juga menyayangkan perobohan JPO dilakukan tanpa koordinasi terlebih dahulu.

"Saya juga nggak tahu kenapa itu buru-buru dirobohkan, kan harusnya nunggu Asian Games," kata Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/7/2018).

Royke mengatakan perobohan JPO juga dilakukan tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak Polda Metro Jaya. "Belum, ya. Buru-buru dikerjakan mungkin biar proyeknya cepat selesai," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Royke, perobohan JPO sangat berdampak terhadap lalu lintas di sekitar Bundaran HI. Lalu lintas mengalami hambatan karena Jalan MH Thamrin harus ditutup selama proses perobohan tersebut.

"Pasti mengganggu, ada hambatan sedikit," ucapnya.

Menurut Royke, seharusnya Pemprov DKI Jakarta menunggu hingga penyeberangan bawah tanah selesai. Sebab, menurutnya lagi, pelican crossing juga berdampak terhadap lalu lintas.

"Terlalu cepat dilakukan eksekusi, karena memang kenyataannya mengganggu, karena penyeberangan sebidang ini, namanya pelican crossing, orang menyeberang di jalan, bukan elevated atau di atas," sambungnya.


Tonton juga video: 'JPO Bundaran HI Dibongkar'

[Gambas:Video 20detik]

(aik/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads