Sandi Sebut Perjanjian 'Rusun Nempel Stasiun' Bukti Sinergitas BUMD

Sandi Sebut Perjanjian 'Rusun Nempel Stasiun' Bukti Sinergitas BUMD

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 31 Jul 2018 11:50 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (Foto: Mochamad Zhacky Kusumo/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut perjanjian kerja sama terkait pembangunan transit oriented development (TOD) Dukuh Atas merupakan sinergitas antar BUMD. Perjanjian itu memang melibatkan BUMD-BUMD di Ibu Kota.

Kerja sama itu dilakukan PT MRT Jakarta, PD Pasar Jaya, PD Pembangunan Sarana Jaya, dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). TOD Dukuh Atas itu nantinya akan mengintegrasikan rusun dengan sarana transportasi di sekitar Stasiun Sudirman.


"Ini yang kita sebut sebagai sinergi BUMD. Alhamdulillah bisa beres semuanya," kata Sandiaga saat memberikan sambutan usai menyaksikan proses penandatanganan kerja sama itu di Wisma Nusantara, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan dilakukan para direktur utama 4 BUMD tersebut yaitu William Sabandar selaku Direktur Utama PT MRT Jakarta, Yoory C Pinontoan selaku Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Arief Nasruddin selaku Direktur Utama PD Pasar Jaya, dan Dwi Wahyu Daryoto selaku Direktur Utama PT Jakpro.

Sandi mengatakan setelah urusan TOD Dukuh Atas, pembahasan dilanjut soal pembangunan TOD Lebak Bulus. Dia ingin agar 4 BUMD itu kembali bergandengan untuk pembangunan TOD Lebak Bulus.

"Untuk kawasan TOD di Lebak Bulus ini lingkupnya akan kita perluas karena di sana nanti ada perumahan, retail. Jangan tertutup hanya BUMD-nya saja, sama private, asal win-win, fine. Kita dorong BUMD kita supaya nggak kalah sama perusahaan luar," kata Sandiaga.


Di tempat yang sama, William mengatakan total investasi pembangunan TOD Dukuh Atas mencapai angka Rp 20 triliun. Anggaran tersebut akan didapat lewat kerja sama investasi bersama perbankan.

"Kalau Dukuh Atas bangunnya aja sekitar Rp 20 triliun, untuk bangun aja. Ini dari sinergi yang akan kita lakukan dengan perbankan dan investor," terang William.

TOD Dukuh Atas mengintegrasikan beberapa angkutan massal seperti MRT, kereta api dan TransJakarta. Bahkan, nantinya juga akan terintegrasi dengan pasar dan kantor-kantor di sekitarnya. TOD Dukuh Atas akan berpusat di lahan bekas Pasar Blora. Lokasi tersebut dinilai cocok karena juga dekat pusat perkantoran di sekitar Sudirman. (zak/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads